Friday, April 24, 2009

Makkah al-mukarramah

Maha Suci Allah yang memberi nikmat dan rezeki yang melimpah ruah dan tidak putus-putus kepada manusia yang sering kali melupakan-Nya dan lalai serta leka untuk mengingati pencipta setiap hidupan di bumi ini.

Ya Allah, kami malu kepada-Mu. Anugerah dan pemberian-Mu tidak pernah henti kepada kami malah semakin bertambah dan terus bertambah. Betapa Pengasih dan Penyayang-Nya Engkau kepada Kami, Ya Rabb. Ampunkanlah dosa-dosa kami, Ya Allah. Kami hamba yang sering lupa dan lalai untuk mengingati-Mu.

Terimalah kami sebagai hamba-Mu, redhalah ke atas kami. Leburkanlah segala dosa yang kami lakukan selama ini. Kami merindui-Mu Ya Allah. Terimalah Ya Allah segala amal ibadat yang kami persembahkan kepada-Mu. Kami tidak tahu adakah ibadat dan segala kerja yang kami lakukan selama ini benar-benar ikhlas kerana-Mu atau tidak. Terimalah Ya Allah ibadat kami selama ini yang mengharapkan keredhaan dari-Mu semata.

Ya Allah, kami sungguh-sungguh nak jadi hamba yang sentiasa merintih, menangis, mengadu dan merayu pada-Mu. Tiada kuasa yang lebih hebat dari-Mu. Hanya Engkau matlamat dan harapan kami.

Ya Allah, jangan Engkau pesongkan hati kami di saat Engkau telah memberi hidayah petunjuk dan rahmat kepada kami. Pilihlah kami untuk menjadi hamba yang benar-benar merindui-Mu dan mencintai-Mu sepenuh jiwa raga kami. Tiada sesuatu pun yang dapat memalingkan kami dari terus mencintai-Mu. Hanya Engkau dambaan dan harapan kami.

Ya Allah, terimalah kami sebagai tetamu-MU. Kami rindu untuk menjejakkan kaki ke tanah suci Kota Makkah. Kami rindu untuk menatap Baitullah. Kami benar-benar rindu Ya Allah. Terimalah kami, Ya Allah. Kami bersyukur Engkau memilih kami di kalangan berjuta manusia untuk bertemu-Mu, Ya Allah. Engkau Maha Memakbulkan doa hmba-MU. Ya Allah, terimalah diri yang serba hina ini untuk menjadi tetamu-MU. Sudah lama aku meminta pada-Mu untuk mengerjakan ibadat di Makkah dan Madinah. Tidak sabar diri ini untuk berada dekat di tanah suci Makkah. Menziarahi kubur Nabi, menatap Kaabah benar-benar di hadapan mata dan mengerjakan ibadat di Masjidilharam dan Masjid Nabawi. Tidak sabar Ya Allah untuk memenuhi panggilan-Mu. Bulan Mei yang tinggal sebulan lagi terasa bagai setahun menunggu.

Ya Allah terima kami sekeluarga sebagai tetamu-Mu, Ya Allah. Terima abah, ma, kak cik, aiman adikku dan diri ini sebagai tetamu-Mu. Takut, rindu, tidak sabar, gelisah di kala ini menanti tarikh 29hb Mei untuk berangkat ke Tanah Suci yang diidamkan selama ini. Ya Allah, besarnya kurniaan-Mu kepada diri kami yang lemah ini. Bercucuran air mataku ini Ya Allah merindui-Mu setiap detik ketika dan perasaan tidak sabar menghitung hari yang seolah terasa lambat bergerak . Ya Allah, mudahkan urusan kami untuk menunaikan ibadat kepada-Mu. Ameen Ya Rabbal ‘Alamin.

No comments: